VIVAnews - Tim Indonesia kembali meraih prestasi di ajang Olimpiade Matematika Internasional, yang kali ini digelar di Amsterdam Belanda.
Putra-putri dari Indonesia, yang terdiri dari 6 murid sekolah menengah, berhasil menggenapi target yang mereka pikul. Kesemua siswa berhasil meraih medali di ajang bergengsi internasional ini.
"Hasil tahun ini lebih baik daripada tahun 2010 di Kazakhstan," ujar Hery Susantu, ketua tim Indonesia, seperti dikutip oleh situs Radio Netherlands Worldwide (RNW). Tahun lalu, tim Indonesia hanya mendapat 1 medali perak dan 4 medali perunggu. Kali ini, tim berhasil meraih 2 medali perak dan 4 medali perunggu.
Medali perak berhasil digaet Johan Gunadi dari BPK Penabur 5 Jakarta, dan Ivan Wangsa dari BPK Panabur 1 Jakarta. Sementara medali perunggu diperoleh Tobi Mukti Jono dari IPK Internasional Jakarta, Pramudya Ananto dari Taruna Nusantara Magelang, Achmad Zaki siswa SMA Negeri 8 Jakarta, dan Stefanus dari BPK Penabur 1 Jakarta.
Pada turnamen ini, juara dunia disabet oleh Lisa Sauermann, siswi sekolah menengah Jerman berusia 18 tahun. Lisa memecahkan semua masalah dengan sempurna, dengan mengukir 42 poin.
Posisi kedua ditempati Jeck Lim dari Singapura dengan 40 poin, dan tempat ketiga oleh Lin Chen dari Cina dengan 38 poin. Cina, Amerika Serikat dan Singapura menjadi tim yang meraih medali terbanyak di ajang ini.
Olimpiade matematika internasional atau Olimpiade International Mathematical Olimpiad (IMO) merupakan olimpiade matematika terbesar di dunia, yang rutin diselenggarakan dan kali ini merupakan olimpiade ke 52.
Olimpiade ini untuk pertama kalinya dilangsungkan di Belanda dan diikuti oleh 564 siswa sekolah dari 101 negara. Dari seluruh peserta, 57 diantaranya siswa perempuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar