Jumat, 28 Januari 2011

Finish Line, Roda, dan Bahan Bakar


Finish Line, Roda, dan Bahan Bakar
Diposting Oleh Maylaffayza,
[Maylaffayza]


“"Saya melihat adanya nilai-nilai penting dalam kehidupan, ketika kita menghadapi tugas kelompok yang ditugaskan oleh pihak guru atau dosen. "”
Belakangan saya dan teman-teman S2 saya di kelas sedang heboh-hebohnya mengerjakan berbagai tugas untuk ujian tengah semester. Betapa cepatnya waktu berjalan. Tantangan dan hambatan tentunya adalah hal yang alami. Saya dan teman-teman harus menjalani tugas kelompok, dimana kelompok ini kita pilih sendiri berdasarkan interest dan latar masing-masing. Kelompok ini akan bertahan selama 2 tahun untuk membuat thesis bersama.

Mengingat apa yang dulu selalu dilewati masa sekolah, mulai dari SMP, SMA hingga kuliah, tugas berkelompok selalu saja ada. Sekarang pada program S2 ini kita cenderung melihatnya dengan kaca mata yang berbeda, karena semuanya sudah bekerja, sudah bertanggung jawab terhadap diri sendiri, rata-rata sudah berkeluarga, bahkan sudah punya anak.

Saya kembali melihat adanya nilai-nilai penting dalam kehidupan pribadi maupun bersama, ketika kita menghadapi tugas kelompok yang ditugaskan oleh pihak guru atau dosen. Ada nilai-nilai kehidupan yang harus kita mengerti dan jalani, yang sebetulnya kalau dipikir hal-hal ini tidak hanya berlaku di bangku pendidikan tapi juga berlaku dalam masyarakat dalam mencapai sebuah tujuan. Contoh-contohnya ada di bawah ini:

1. Apa Tujuan Anda?
Seperti halnya dalam hidup, dalam melakukan tugas berkelompok yang ditugaskan oleh guru,dosen atau siapapun, maka harus jelas dulu apa tujuan dari tugas/pekerjaan ini. Apa yang ingin kita raih. Tidak saja hanya tujuan dari tugas tersebut dan tujuan kelompok yang harus diperjelas, tujuan tiap pribadi dalam kelompok harus diketahui dengan jelas. Bisa saja salah satu anggota kelompok ini tujuan kuliah hanya mengisi waktu kosong, sementara yang lainnya bertujuan untuk meningkatkan bargaining power di karirnya.
“"Jika tujuan pribadi saja sudah tidak jelas, bisa-bisa kelompok kita pun menjadi kelompok yang bingung."”


Begitupun konteksnya dalam dunia pekerjaan. Kalau kita mengetahui tujuan tiap pribadi, apa yang melatari alasan setiap orang, maka kita akan lebih jelas dalam melangkah. Barulah kemudian tujuan kelompok bisa dilakukan dengan langkah yang strategis. Kadang, dalam hidup kita langsung melakukan sesuatu tanpa jelas latar dan tujuannya apa. Hal ini kemudian akan menjadi kacau jika kita melakukan sesuatu secara berkelompok. Jika tujuan pribadi saja sudah tidak jelas, bisa-bisa kelompok kitapun menjadi kelompok yang ‘bingung’. Tujuan adalah garis finish atau ‘finish line’ Anda.

2. Keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), dan jam terbang pengalaman
Keterampilan atau skill, pengetahuan, dan jam terbang pengalaman. Ketiganya diperlukan dalam konteks apapun dalam mencapai suatu tujuan. Bayangkan jika diri kita tidak memiliki salah satu di antaranya, namun ingin mencapai sebuah tujuan. Minimum, kita memiliki salah satu di antaranya. Dengan 3 aspek inilah kita bisa mencapai tujuan kita baik secara pribadi ataupun berkelompok. Tiga aspek ini adalah modal untuk mencapai tujuan. Dengan ketiga aspek inilah kita bisa memberi kontribusi untuk semakin mendekatkan diri kita dengan tujuan, target atau cita-cita. Ketiga hal ini adalah ‘roda penggerak’ Anda.

3. Ketertarikan (interest) , passion, dan urgensi
Nah, ada hal lain lagi yang menjadi modal mencapai tujuan, yaitu ketertarikan dan passion. Jika Anda tidak memiliki keterampilan, pengetahuan dan jam terbang, minimum Anda memiliki ketertarikan, passion dan atau urgensi. Bisa saja Anda tertarik dengan sesuatu tapi Anda belum tahu apakah Anda memiliki passion. Namun jika Anda memiliki sebuah passion, sudah pasti Anda tertarik dengan objek passion Anda itu. Baik ketertarikan maupun passion bisa menjadi ‘alat’ untuk mencapai tujuan Anda.

Hal yang juga penting adalah adanya urgensi. Jika Anda tidak punya urgensi terhadap apa yang dikerjakan, bagaimana mau meraih sebuah tujuan atau cita-cita? Jadi diantara ketiga hal ini, minimal salah satunya harus Anda miliki, agar Anda bisa mencapai cita-cita. 3 hal ini adalah motivasi Anda. Jika Anda tidak memiliki minimum salah satu diantaranya, maka Anda tidak memiliki ‘bahan bakar motivasi’.

Jika mencapai sebuah tujuan adalah objektif utama sebagai ‘finish line’ Anda, maka pilihannya adalah: jika Anda tidak memiliki ‘roda penggerak’ yaitu skill,pengetahuan dan jam terbang, maka minimal, Anda harus memiliki ‘bahan bakar motivasi’ yaitu ketertarikan (interest) , passion dan atau urgensi. Ini adalah 6 hal dasar. Namun jika Anda tidak memiliki skill, pengetahuan, jam terbang dan Anda juga tidak memiliki interest, passion maupun urgensi, maka bagaimana mungkin Anda mencapai tujuan Anda secara pribadi maupun berkelompok? Saatnya dipikirkan kembali apakah tujuan, target atau cita-cita Anda ini relevan untuk Anda.

Rabu, 26 Januari 2011

Pelantikan Walikota Depok

Depok (ANTARA News) - Nur Mahmudi Ismail dan Idris Abdul Shomad resmi dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Depok untuk periode 2011-2016.

Pelantikan wali kota Depok terpilih ini dilakukan dengan membaca sumpah jabtan yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Rabu, di Gedung DPRD Depok.

Nur Mahmudi dilantik sebagai wali kota Depok untuk kedua kalinya, pada periode sebelumnya ia berpasangan dengan Yuyun Wirasaputra.

"Sumpah jabatan merupakan komitmen untuk bertanggungjawab terhadap bangsa dan negara," kata Heryawan.

Selain itu kata dia juga untuk menjalankan Pancasila, UUD serta kesejahteraan rakyat.

Heryawan mengharapkan pemimpin tersebut dapat menjalankan amanat jabatan tersebut untuk kepentingan masyarakat.

"Jangan melayani warga melihat berasal dari ormas dan partai dari mana," katanya.

Sementara itu, Kapolres Depok, Kombes Pol Fery Abraham mengatakan pihaknya menyiapkan personil sebanyak 400 petugas untuk mengamankan jalannya pelantikan.

Menurut dia, untuk mengantisipasi adanya bentrokan fisik antara pendukung dan yang menolak pelantikan, pihaknya menyiapkan tempat yang berbeda antara keduanya.

Pengaman kata dia dilakukan di luar dan di dalam gedung DPRD Kota Depok, bekerjasama dengan pengamanan dalam gedung dewan.

Minggu, 09 Januari 2011

Pembibitan Anthurium




Beberapa tahun yang lalu, anthurium sempat menjadi tanaman hias idola, namun saat ini tanaman hias anthurium menjadi tidak seperti dahulu, terlepas dari semua itu Cinthya Eyes menemui anak-anak yang tergabung di Chicak Music Studio yang rupanya selain mereka berkreasi dibidang musik, mereka juga mencoba membudi dayakan tanaman anthurium walau dengan sangat sederhana, ketika ditanya apa motivasi mereka membudidayakan anthurium, mereka menjawah bahwa, budidaya ini lakukan karena, disamping tanaman ini indah dilihat, juga sdapat membuat halam rumah menjadi lebih asri.