Pewarta: Nanien Yuniar
Jakarta (ANTARA News) - Para pengembang aplikasi lokal ditantang mewujudkan Kota Pintar (Smart City) lewat aplikasi mobile dalam Digital Creative Indonesia Competition bertema The NextDev, Karya Anak Bangsa untuk Solusi Indonesia yang digelar Telkomsel.
"Kota akan lebih baik dengan Smart City
yang ujung-ujungnya akan meningkatkan kualitas hidup, aplikasi akan
membantu sebagian masalah itu," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek
Adriansyah di Jakarta, Senin.
Kompetisi tersebut bertujuan menggali potensi anak muda Indonesia dalam membuat aplikasi mobile untuk mengembangkan Kota Pintar (Smart City).
Melalui
The NextDev, pihaknya ingin mendorong pengembang aplikasi muda agar
dapat berkontribusi mencari solusi dari permasalahan di kota
memanfaatkan teknologi informasi.
Peserta kompetisi The NextDev
dapat memilih satu di antara enam sub tema aplikasi yang jadi masalah
umum di perkotaan, yaitu pemerintahan, kesehatan, pendidikan, Usaha
Kecil Menengah, pariwisata dan transportasi publik.
Kompetisi
ini dibuka untuk mereka yang berusia 18--30 tahun dan dapat diikuti oleh
individu atau tim berisi maksimal tiga orang. Pendaftaran dibuka pada
Mei--Juni 2015 di wwe.telkomsel.com/nextdev.
Peserta
akan disaring menjadi 20 finalis yang mendapat pelatihan, publisitas
dan akses pasar. Tiga tim terbaik mendapat hadiah uang tunai dan
kesempatan melakukan kunjungan studi ke pelaku industri telekomunikasi
besar di luar negeri.
Kepala UPT Jakarta Smart City Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta Alberto Ali menambahkan pihaknya menyambut baik
kompetisi tersebut.
"Jakarta ingin dibuat menjadi
modern, tertata rapi, layak huni, manusiawi berbudaya dan pemerintahan
berorientasi pada publik. Perlu teknologi informasi untuk
mewujudkannya," tutur dia.
Alberto menambahkan pihaknya siap
membantu menyediakan data untuk para pengembang lokal yang ingin
menyelesaikan masalah perkotaan.
ISENG SENG AJA KOQ
Blog ini merupakan sarana informasi Kegiatan yang dilakukan oleh/ untuk kalangan muda maupun yang merasa muda / demi menyongsong masa depan yang lebih baik Kami Beralamatkan di Jln. H. Enang No. 28 Cisalak Depok ( Chicak Musik Studio), Telp. 08159906112
Rabu, 06 Mei 2015
Tim Indonesia juara kontes robot di Amerika
Pewarta: Ajat Sudrajat
Bandung (ANTARA News) - Tim Robot Indonesia 2015 yang diwakili oleh Politeknik Negeri Bandung (Polban) meraih dua medali emas, satu perak dan satu perunggu pada "Trinity College International Robot Contest 2015" di Kota Hartford, Connecticut, Amerika Serikat, akhir Maret.
Salah satu pembimbing dan Pemantau Tim Robot Indonesia 2015 Setiadi Rachmat, dalam siaran persnya, Minggu, menuturkan prestasi tersebut merupakan capaian yang luar biasa mengingat kompetisi ini merupakan ajang bergengsi yang telah diselenggarakan kurang lebih 20 tahun dengan peserta dari berbagai negara seperti Amerika, China, Israel dan lain-lain.
"Tim Robot Pemadam Api Indonesia merupakan tim yang dipilih dari pemenang tingkat nasional Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tahun 2014. Tim mewakili Indonesia untuk tingkat internasional di bawah penugasan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi," kata Setiadi.
Ia mengatakan anggota Tim Robot Pemadam Api Indonesia 2015 berjumlah 13 orang yang terdiri dari mahasiswa, pembimbing, pendamping dan pemantau.
Mahasiswa yang terlibat adalah Harry Gusyanto, Dendi Mahawarman, Zharfan Ghafara Gunawan, Candra Diningrat, Irham Yusra Muhammad dan Hilmy Abdurrahim Kaukaby.
"Sedangkan pembimbing dan ofisial adalah Setiadi Rachmat M Eng, Bambang Wisnuadhi MT Dr Eril Mozef, MS DEA Djoko Purwanto PhD, Dra Victoriana Suhartini, Yudi Harianto ST dan Angki A Rachmat MT," ujarnya.
Perjuangan Tim Robot Pemadam Api Indonesia 2015 ini cukup berliku, mulai dari tahapan kompetisi regional dan nasional yang ketat dengan total peserta mencapai 120 perguruan tinggi, jadwal perkuliahan mahasiswa dan pembimbing yang padat, penelitian teknologi dari berbagai bagian robot seperti sensor dan aktuator, pendanaan, uji coba robot.
"Hingga detik-detik keberangkatan dan pengiriman robot menggunakan pesawat yang mengharuskan tim membongkar ulang kopor karena kelebihan berat dan kelebihan dimensi, akhirnya tim berhasil juga sampai ke tempat tujuan dengan membawa enam robot untuk dipertandingkan," katanya.
Menurut dia, semua perjuangan dan kerja keras tersebut terbayar manis pada hari Minggu 29 Maret 2015 dengan berkibarnya Sang Saka Merah Putih di Trinity College, Hartford Connecticut, USA, di antara jajaran perguruan tinggi dunia.
Ia mengatakan ada dua divisi yang diikuti pada Trinity College International Robot Contest, yaitu Divisi Pemadam Api Senior Beroda ("Fire Fighting Senior Wheeled Division") dan Robot Berkaki ("Fire Fighting Senior Walking Division").
Untuk kategori "Fire Fighting Senior (Wheel) Division", tim memperoleh medali emas diraih untuk Robot BANDUNG WR, dan medali perak untuk Robot NUSANTARA WR.
"Lalu untuk kategori Fire Fighting Senior (Walking) Division memperoleh medali emas diraih oleh Robot PASUNDAN LR, sedangkan medali perunggu diraih oleh Robot CIWARUGA LR," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan teknologi yang digunakan pada robot pemadam api itu beragam, mulai dari komponen yang dapat ditemui di rumah hingga yang mengharuskan untuk impor.
"Semua itu untuk membuat robot dengan tugas yang kompleks, namun dana yang optimal. Pada kategori Fire Fighting, misi robot adalah mencari dan menemukan titik api pada suatu simulasi interior rumah yang memiliki empat ruangan," kata dia.
Titik api ditempatkan acak pada suatu ruangan. Robot harus bisa memadamkan api secepatnya dengan melalui berbagai rintangan, seperti furnitur dan lain-lain. Robot juga diprogram untuk dapat kembali ke "Home" setelah memadamkan api.
Bandung (ANTARA News) - Tim Robot Indonesia 2015 yang diwakili oleh Politeknik Negeri Bandung (Polban) meraih dua medali emas, satu perak dan satu perunggu pada "Trinity College International Robot Contest 2015" di Kota Hartford, Connecticut, Amerika Serikat, akhir Maret.
Salah satu pembimbing dan Pemantau Tim Robot Indonesia 2015 Setiadi Rachmat, dalam siaran persnya, Minggu, menuturkan prestasi tersebut merupakan capaian yang luar biasa mengingat kompetisi ini merupakan ajang bergengsi yang telah diselenggarakan kurang lebih 20 tahun dengan peserta dari berbagai negara seperti Amerika, China, Israel dan lain-lain.
"Tim Robot Pemadam Api Indonesia merupakan tim yang dipilih dari pemenang tingkat nasional Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tahun 2014. Tim mewakili Indonesia untuk tingkat internasional di bawah penugasan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi," kata Setiadi.
Ia mengatakan anggota Tim Robot Pemadam Api Indonesia 2015 berjumlah 13 orang yang terdiri dari mahasiswa, pembimbing, pendamping dan pemantau.
Mahasiswa yang terlibat adalah Harry Gusyanto, Dendi Mahawarman, Zharfan Ghafara Gunawan, Candra Diningrat, Irham Yusra Muhammad dan Hilmy Abdurrahim Kaukaby.
"Sedangkan pembimbing dan ofisial adalah Setiadi Rachmat M Eng, Bambang Wisnuadhi MT Dr Eril Mozef, MS DEA Djoko Purwanto PhD, Dra Victoriana Suhartini, Yudi Harianto ST dan Angki A Rachmat MT," ujarnya.
Perjuangan Tim Robot Pemadam Api Indonesia 2015 ini cukup berliku, mulai dari tahapan kompetisi regional dan nasional yang ketat dengan total peserta mencapai 120 perguruan tinggi, jadwal perkuliahan mahasiswa dan pembimbing yang padat, penelitian teknologi dari berbagai bagian robot seperti sensor dan aktuator, pendanaan, uji coba robot.
"Hingga detik-detik keberangkatan dan pengiriman robot menggunakan pesawat yang mengharuskan tim membongkar ulang kopor karena kelebihan berat dan kelebihan dimensi, akhirnya tim berhasil juga sampai ke tempat tujuan dengan membawa enam robot untuk dipertandingkan," katanya.
Menurut dia, semua perjuangan dan kerja keras tersebut terbayar manis pada hari Minggu 29 Maret 2015 dengan berkibarnya Sang Saka Merah Putih di Trinity College, Hartford Connecticut, USA, di antara jajaran perguruan tinggi dunia.
Ia mengatakan ada dua divisi yang diikuti pada Trinity College International Robot Contest, yaitu Divisi Pemadam Api Senior Beroda ("Fire Fighting Senior Wheeled Division") dan Robot Berkaki ("Fire Fighting Senior Walking Division").
Untuk kategori "Fire Fighting Senior (Wheel) Division", tim memperoleh medali emas diraih untuk Robot BANDUNG WR, dan medali perak untuk Robot NUSANTARA WR.
"Lalu untuk kategori Fire Fighting Senior (Walking) Division memperoleh medali emas diraih oleh Robot PASUNDAN LR, sedangkan medali perunggu diraih oleh Robot CIWARUGA LR," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan teknologi yang digunakan pada robot pemadam api itu beragam, mulai dari komponen yang dapat ditemui di rumah hingga yang mengharuskan untuk impor.
"Semua itu untuk membuat robot dengan tugas yang kompleks, namun dana yang optimal. Pada kategori Fire Fighting, misi robot adalah mencari dan menemukan titik api pada suatu simulasi interior rumah yang memiliki empat ruangan," kata dia.
Titik api ditempatkan acak pada suatu ruangan. Robot harus bisa memadamkan api secepatnya dengan melalui berbagai rintangan, seperti furnitur dan lain-lain. Robot juga diprogram untuk dapat kembali ke "Home" setelah memadamkan api.
"Doodle" Google peringati penemu piano, Cristofori
Jakarta (ANTARA News) - Mesin pencari Google hari ini menampilkan doodle yang melukiskan penemu piano, Bartolomeo Christofori, yang lahir pada 4 Mei 360 tahun silam atau 1655.
Dianggap sebagai rajanya instrumen musik, piano adalah alat musik utama bagi para jenius musik seperti Frederic Chopin, Ludwig van Beethoven dan banyak komponis besar lainnya.
Dan hari ini Google berusaha memperingati hari ulang tahun ke-360 sang penemu Bartolomeo Christofori lewat doodle terbarunya.
Setelah membuat satu instrumen musik, Cristofori pindah dari sebuah kota di Italia utara, Padua, yang saat itu masuk wilayah Republik Venesia, ke Florence pada 1690 untuk mengabdi kepada keluarga terkenal Medici.
Di sinilah dia menciptakan masterpiece-nya itu. Membutuhkan waktu 17 tahun bagi dia untuk menciptakan piano seperti dikenal dunia modern sekarang.
Piano awalnya disebut dengan gravicembalo col piano e forte (piano kuno yang dimainkan lembut dan keras) yang menghasilkan berbagai volume suara yang tergantung pada keras atau lembutnya dawai dipukul.
Awalnya instrumen agung karya Cristofori diabaikan di Italia dan tak begitu dikenal sampai kematiannya pada 1731 ketika orang-orang Jerman memopulerkannya lewat berbagai artikel dalam kamus musik, demikian time.com.
Dianggap sebagai rajanya instrumen musik, piano adalah alat musik utama bagi para jenius musik seperti Frederic Chopin, Ludwig van Beethoven dan banyak komponis besar lainnya.
Dan hari ini Google berusaha memperingati hari ulang tahun ke-360 sang penemu Bartolomeo Christofori lewat doodle terbarunya.
Setelah membuat satu instrumen musik, Cristofori pindah dari sebuah kota di Italia utara, Padua, yang saat itu masuk wilayah Republik Venesia, ke Florence pada 1690 untuk mengabdi kepada keluarga terkenal Medici.
Di sinilah dia menciptakan masterpiece-nya itu. Membutuhkan waktu 17 tahun bagi dia untuk menciptakan piano seperti dikenal dunia modern sekarang.
Piano awalnya disebut dengan gravicembalo col piano e forte (piano kuno yang dimainkan lembut dan keras) yang menghasilkan berbagai volume suara yang tergantung pada keras atau lembutnya dawai dipukul.
Awalnya instrumen agung karya Cristofori diabaikan di Italia dan tak begitu dikenal sampai kematiannya pada 1731 ketika orang-orang Jerman memopulerkannya lewat berbagai artikel dalam kamus musik, demikian time.com.
Pesawat antariksa NASA tubruk permukaan Merkurius
Jakarta (ANTARA News) - Misi eksplorasi planet Badan Antariksa Amerika
Serikat (NASA) berakhir sesuai rencana namun dramatis ketika pesawat
antariksa MESSENGER menubruk permukaan Merkurius, demikian menurut
pernyataan NASA, Jumat.
Pesawat antariksa MErcury Surface, Space ENvironment, GEochemistry, and Ranging (MESSENGER) menubruk Merkurius dengan kecepatan sekitar 8.750 mil per jam atau 3,91 kilometer per detik dan membentuk kawah baru di permukaan planet itu.
Pengendali misi di Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory (APL) di Laurel, Maryland, mengonfirmasi pesawat antariksa itu menghantam permukaan Merkurius pukul 03:26 EDT.
Pengendali misi mengonfirmasi akhir operasi pesawat itu beberapa menit kemudian, pukul 03:40, ketika stasiun Deep Space Network (DSN) NASA di Goldstone, California, tidak mendeteksi sinyal pesawat antariksa itu.
"Keluar dengan sebuah pukulan saat menumbuk permukaan Merkurius, kami menyambut MESSENGER sebagai misi yang lebih dari sukses," kata John Grunsfeld, pejabat Science Mission Directorate NASA di Washington.
"Misi MESSENGER akan memberi para ilmuwan ladang hasil baru saat kita mulai fase selanjutnya dari misi ini--menganalisis data-data yang sudah ada di arsip, dan mengungkap misteri Merkurius," katanya di laman resmi NASA, Jumat.
Sebelum tumbukan, tim perancang misi MESSENGER memperkirakan pesawat antariksa itu melewati beberapa mil cekungan berisi lava di Merkurius sebelum menabrak permukaan dan membuat kawah permukaan yang lebarnya diperkirakan 50 kaki (15,24 meter).
Kepergian MESSENGER di planet kering kecil yang paling dekat dengan matahari itu tidak teramati karena pesawat menabrak bagian planet yang menghadap jauh dari Bumi sehingga teleskop-teleskop di Bumi tidak bisa menangkap momen tabrakan itu.
Teleskop-teleskop yang berbasis di Bumi juga tidak bisa melihat dampaknya karena kedekatan Merkurius dengan matahari akan merusak optik.
Operasi hari terakhir MESSENGER bermula pukul 11:15 dengan inisiasi pengiriman terakhir data dan citra-citra dari Merkurius via antena 70 meter DSN di Madrid, Spanyol.
Setelah transisi terencana ke antena 34 meter DSN di California pukul 02:40, operator misi kemudian mengonfirmasi pengalihan ke komunikasi sinyal suar saja pukul 03:04.
"Kami memantau sinyal suar MESSENGER selama sekitar 20 menit lagi," kata manager operasi misi Andy Calloway dari APL.
"Selama waktu itu aneh memikirkan MESSENGER menabrak, kami tidak bisa segera mengonfirmasinya karena jarak yang sangat jauh antara Merkurius dan Bumi."
MESSENGER diluncurkan 3 Agustus 2004, dan mulai mengorbit di sekitar Merkurius pada 17 Maret 2011. Pada akhir misinya pesawat itu sudah menjelajah selama lebih dari empat tahun dan 4.105 mengorbit di sekitar Mercurius.
Meski sudah menyelesaikan tujuan ilmiah utamanya pada Maret 2012, misi pesawat itu diperpanjang dua kali, memungkinkannya menangkap citra-citra dan informasi tentang planet itu.
Pada Selasa tim berhasil mengeksekusi manuver orbit yang menjaga MESSENGER pada jarak yang memungkinkannya mengumpulkan informasi-informasi kritis tentang anomali magnetik kerak Merkurius dan kawah-kawah kutub berisi es pada permukaannya.
Setelah kehabisan bahan bakar dan tidak bisa lagi meningkatkan ketinggian, MESSENGER akhirnya tidak bisa menahan tarikan gravitasi matahari di orbitnya.
"Hari ini kita menyampaikan perpisahan pada pesawat yang paling tangguh yang berhasil menjelajahi planet tetangga," kata Sean Solomon, peneliti utama MESSENGER dan direktur Lamont-Doherty Earth Observatory Columbia University di Palisades, New York.
Di antara banyak pencapaiannya, misi MESSENGER antara lain berhasil menentukan komposisi permukaan Merkurius, mengungkap sejarah geologisnya, menemukan medan magnet internalnya, dan memverifikasi deposit kutubnya yang didominasi air es.
Pesawat antariksa MErcury Surface, Space ENvironment, GEochemistry, and Ranging (MESSENGER) menubruk Merkurius dengan kecepatan sekitar 8.750 mil per jam atau 3,91 kilometer per detik dan membentuk kawah baru di permukaan planet itu.
Pengendali misi di Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory (APL) di Laurel, Maryland, mengonfirmasi pesawat antariksa itu menghantam permukaan Merkurius pukul 03:26 EDT.
Pengendali misi mengonfirmasi akhir operasi pesawat itu beberapa menit kemudian, pukul 03:40, ketika stasiun Deep Space Network (DSN) NASA di Goldstone, California, tidak mendeteksi sinyal pesawat antariksa itu.
"Keluar dengan sebuah pukulan saat menumbuk permukaan Merkurius, kami menyambut MESSENGER sebagai misi yang lebih dari sukses," kata John Grunsfeld, pejabat Science Mission Directorate NASA di Washington.
"Misi MESSENGER akan memberi para ilmuwan ladang hasil baru saat kita mulai fase selanjutnya dari misi ini--menganalisis data-data yang sudah ada di arsip, dan mengungkap misteri Merkurius," katanya di laman resmi NASA, Jumat.
Sebelum tumbukan, tim perancang misi MESSENGER memperkirakan pesawat antariksa itu melewati beberapa mil cekungan berisi lava di Merkurius sebelum menabrak permukaan dan membuat kawah permukaan yang lebarnya diperkirakan 50 kaki (15,24 meter).
Kepergian MESSENGER di planet kering kecil yang paling dekat dengan matahari itu tidak teramati karena pesawat menabrak bagian planet yang menghadap jauh dari Bumi sehingga teleskop-teleskop di Bumi tidak bisa menangkap momen tabrakan itu.
Teleskop-teleskop yang berbasis di Bumi juga tidak bisa melihat dampaknya karena kedekatan Merkurius dengan matahari akan merusak optik.
Operasi hari terakhir MESSENGER bermula pukul 11:15 dengan inisiasi pengiriman terakhir data dan citra-citra dari Merkurius via antena 70 meter DSN di Madrid, Spanyol.
Setelah transisi terencana ke antena 34 meter DSN di California pukul 02:40, operator misi kemudian mengonfirmasi pengalihan ke komunikasi sinyal suar saja pukul 03:04.
"Kami memantau sinyal suar MESSENGER selama sekitar 20 menit lagi," kata manager operasi misi Andy Calloway dari APL.
"Selama waktu itu aneh memikirkan MESSENGER menabrak, kami tidak bisa segera mengonfirmasinya karena jarak yang sangat jauh antara Merkurius dan Bumi."
MESSENGER diluncurkan 3 Agustus 2004, dan mulai mengorbit di sekitar Merkurius pada 17 Maret 2011. Pada akhir misinya pesawat itu sudah menjelajah selama lebih dari empat tahun dan 4.105 mengorbit di sekitar Mercurius.
Meski sudah menyelesaikan tujuan ilmiah utamanya pada Maret 2012, misi pesawat itu diperpanjang dua kali, memungkinkannya menangkap citra-citra dan informasi tentang planet itu.
Pada Selasa tim berhasil mengeksekusi manuver orbit yang menjaga MESSENGER pada jarak yang memungkinkannya mengumpulkan informasi-informasi kritis tentang anomali magnetik kerak Merkurius dan kawah-kawah kutub berisi es pada permukaannya.
Setelah kehabisan bahan bakar dan tidak bisa lagi meningkatkan ketinggian, MESSENGER akhirnya tidak bisa menahan tarikan gravitasi matahari di orbitnya.
"Hari ini kita menyampaikan perpisahan pada pesawat yang paling tangguh yang berhasil menjelajahi planet tetangga," kata Sean Solomon, peneliti utama MESSENGER dan direktur Lamont-Doherty Earth Observatory Columbia University di Palisades, New York.
Di antara banyak pencapaiannya, misi MESSENGER antara lain berhasil menentukan komposisi permukaan Merkurius, mengungkap sejarah geologisnya, menemukan medan magnet internalnya, dan memverifikasi deposit kutubnya yang didominasi air es.
Selasa, 05 Mei 2015
Temuan terbaru 2015
Seperti dikutip dari yahoo, berikut 10 Temuan Terbaik Tahun 2015 yang cukup canggih dan kreatif:
1.) PowerTrekk - Charger Ponsel Bertenaga Air
Ini benar-benar nyata. Perangkat berisi sodium ini akan mengubah air menjadi hidrogen serta menjadikannya tenaga melalui reaksi kimia. Tak perlu pusing mencari colokan listrik saat ponsel Anda mati. Cukup cari air bersih.
2.) Google Glasses
Ini merupakan mimpi jadi nyata bagi para pencinta fiksi ilmiah. Sebuah komputer berprosesor canggih ditanamkan di dalam kacamata dengan lensa berfungsi sebagai monitor. Layar akan aktif saat penggunanya melihat ke arah kanan.
3.) Teman Jogging Elektronis
Tidak ada teman yang menemani saat Anda berlari pagi/sore? Penemu dari Australia mengembangkan teman jogging elektronik yang akan mampu terbang di samping Anda. Sensor kamera di helikopter kecil Joggobot diprogram tetap pada kaos yang digunakan.
4.) Papan Catur Jarak Jauh
Saat ini Anda bisa bermain catur dengan orang nun jauh di sana melalui internet dan laptop. Tapi sudah mungkin saat ini untuk bermain catur dengan papan catur sesungguhnya, yang bidaknya dapat digerakkan dari jarak jauh.
5.) ChocEdge - Printer Cokelat 3D
Inilah perangkat yang paling ditunggu mereka yang suka cokelat. Sebuah tim dari Universitas Exeter mengembangkan printer pertama di dunia yang memungkinkan Anda mendesain cokelat Anda sendiri. Harga mesinnya £2,500 dan mampu mengeluarkan cokelat sesuai instruksi membentuknya sesuai desain yang Anda buat.
6.) Wahh Quantum Sensations (Semprotan Mabuk)
Kabar baik untuk para alkoholik. Wahh Quantum Sensations ini dapat dengan cepat membuat Anda mabuk, dengan sensasi sama seperti meminum alkohol. Semprotan yang dikembangkan Philippe Starck (Perancis) dan David Edwards (Amerika) ini akan menyemprotkan 0.075ml alkohol sekali tekan. Karena bentuk aerosolnya, alkohol tersebut dapat menyerap cepat. Kabar buruk--dan kabar baiknya pula--efek semprotan ini cuma berlangsung selama beberapa detik.
7.) The Eyephone | TheEyeTribe
Teknologi layar sentuh bisa jadi sesuatu yang basi, karena teknologi asal Denmark bernama Eye Tribe ini memungkinkan Anda mengendalikan ponsel cerdas atau tablet melalui gerakan mata. Alat ini menggunakan cahaya infra merah yang dipantulkan dari pupil mata ke perangkat.
8.) Indoor Clouds (Awan Dalam Ruangan)
Menatap awan merupakan kegiatan "nggak penting" tapi menyenangkan. Sayangnya sampai saat ini hal itu hanya bisa dilakukan di luar ruangan. Untung saja, Berndnaut Smilde, dari Belanda, punya cara untuk mengontrol cuaca di dalam ruangan. Dengan mesin asap, dia mengakali temperatur dan intensitas cahaya sehingga terbentuklah awan di dalam ruangan.
9.) EnableTalk - Sarung Tangan untuk Orang Bisu
Mahasiswa-mahasiswa di Ukraina mengembangkan sarung tangan dengan sensor elektronik yang dapat mengubah gerakan tangan menjadi audio vokal lewat ponsel cerdas. Perangkat bernama EnableTalk memiliki ongkos produksi sebesar £50, serta siap mengubah hidup 40 juta orang bisu di dunia.
10.) SpeechJammer - Perangkat untuk Membungkam Orang yang Berisik
Pernah membayangkan remote control yang mampu mendiamkan orang? Berterimakasihlah kepada Kazutaka Kurihara dan Koji Tsukada yang menemukan senjata pembungkam ini. Perangkat ini akan membuat stres otak dan secara instan akan mendiamkan objeknya. Mesin ini bisa bekerja dari jarak 90 kaki.
Itulah 10 Penemuan Teknologi Terbaik Tahun 2015 yang merealisasikan sebuah konsep masa depan canggih dan kreatif dari para penemu di dunia. Kira-kira ditahun 2015 teknologi apa lagi ya? Disalin Info Terbaru 2015 dari sumber yahoo.com.
1.) PowerTrekk - Charger Ponsel Bertenaga Air
Ini benar-benar nyata. Perangkat berisi sodium ini akan mengubah air menjadi hidrogen serta menjadikannya tenaga melalui reaksi kimia. Tak perlu pusing mencari colokan listrik saat ponsel Anda mati. Cukup cari air bersih.
2.) Google Glasses
Ini merupakan mimpi jadi nyata bagi para pencinta fiksi ilmiah. Sebuah komputer berprosesor canggih ditanamkan di dalam kacamata dengan lensa berfungsi sebagai monitor. Layar akan aktif saat penggunanya melihat ke arah kanan.
3.) Teman Jogging Elektronis
Tidak ada teman yang menemani saat Anda berlari pagi/sore? Penemu dari Australia mengembangkan teman jogging elektronik yang akan mampu terbang di samping Anda. Sensor kamera di helikopter kecil Joggobot diprogram tetap pada kaos yang digunakan.
4.) Papan Catur Jarak Jauh
Saat ini Anda bisa bermain catur dengan orang nun jauh di sana melalui internet dan laptop. Tapi sudah mungkin saat ini untuk bermain catur dengan papan catur sesungguhnya, yang bidaknya dapat digerakkan dari jarak jauh.
5.) ChocEdge - Printer Cokelat 3D
Inilah perangkat yang paling ditunggu mereka yang suka cokelat. Sebuah tim dari Universitas Exeter mengembangkan printer pertama di dunia yang memungkinkan Anda mendesain cokelat Anda sendiri. Harga mesinnya £2,500 dan mampu mengeluarkan cokelat sesuai instruksi membentuknya sesuai desain yang Anda buat.
6.) Wahh Quantum Sensations (Semprotan Mabuk)
Kabar baik untuk para alkoholik. Wahh Quantum Sensations ini dapat dengan cepat membuat Anda mabuk, dengan sensasi sama seperti meminum alkohol. Semprotan yang dikembangkan Philippe Starck (Perancis) dan David Edwards (Amerika) ini akan menyemprotkan 0.075ml alkohol sekali tekan. Karena bentuk aerosolnya, alkohol tersebut dapat menyerap cepat. Kabar buruk--dan kabar baiknya pula--efek semprotan ini cuma berlangsung selama beberapa detik.
7.) The Eyephone | TheEyeTribe
Teknologi layar sentuh bisa jadi sesuatu yang basi, karena teknologi asal Denmark bernama Eye Tribe ini memungkinkan Anda mengendalikan ponsel cerdas atau tablet melalui gerakan mata. Alat ini menggunakan cahaya infra merah yang dipantulkan dari pupil mata ke perangkat.
8.) Indoor Clouds (Awan Dalam Ruangan)
Menatap awan merupakan kegiatan "nggak penting" tapi menyenangkan. Sayangnya sampai saat ini hal itu hanya bisa dilakukan di luar ruangan. Untung saja, Berndnaut Smilde, dari Belanda, punya cara untuk mengontrol cuaca di dalam ruangan. Dengan mesin asap, dia mengakali temperatur dan intensitas cahaya sehingga terbentuklah awan di dalam ruangan.
9.) EnableTalk - Sarung Tangan untuk Orang Bisu
Mahasiswa-mahasiswa di Ukraina mengembangkan sarung tangan dengan sensor elektronik yang dapat mengubah gerakan tangan menjadi audio vokal lewat ponsel cerdas. Perangkat bernama EnableTalk memiliki ongkos produksi sebesar £50, serta siap mengubah hidup 40 juta orang bisu di dunia.
10.) SpeechJammer - Perangkat untuk Membungkam Orang yang Berisik
Pernah membayangkan remote control yang mampu mendiamkan orang? Berterimakasihlah kepada Kazutaka Kurihara dan Koji Tsukada yang menemukan senjata pembungkam ini. Perangkat ini akan membuat stres otak dan secara instan akan mendiamkan objeknya. Mesin ini bisa bekerja dari jarak 90 kaki.
Itulah 10 Penemuan Teknologi Terbaik Tahun 2015 yang merealisasikan sebuah konsep masa depan canggih dan kreatif dari para penemu di dunia. Kira-kira ditahun 2015 teknologi apa lagi ya? Disalin Info Terbaru 2015 dari sumber yahoo.com.
10 Penemuan Ilmiah Paling Menghebohkan 2014
TEMPO.CO , London:
Journal Science merilis sepuluh penemuan ilmiah terheboh tahun ini.
Salah satunya adalah lukisan tangan di Gua Salendrang, Maros, Sulawesi
Selatan, yang berusia 40 ribu tahun. (Baca juga: Lukisan Gua Tertua Ditemukan di Sulawesi)
Berikut ini daftar sepuluh penemuan tersebut, seperti dilansir Daily Mail, Sabtu, 20 Desember 2014.
1. Komet Rosetta
Roket Rosetta, yang membawa Philae, diluncurkan ke luar angkasa pada tahun 2004 dengan memanfaatkan gravitasi Bumi dan Mars, untuk membawasnya mendekati Komet 67P. Setelah mengejar Komet 67P / Churyumov-Gerasimenko selama lebih dari sepuluh tahun dan memasuki orbit pada Agustus 2014.
Roket yang sudah menempuh empat miliar mil (6,5 miliar kilometer) ini akhirnya meluncurkan Philae ke daratan komet pada 12 November 2014, dan berjalan 1 meter (40 inchi) per detik. Para ilmuwan baru-baru ini mengatakan air yang ada di komet berbeda dari di bumi. Mereka menilai air di bumi kita berasal dari asteroid, bukan komet.
2. Evolusi dinosaurus menjadi burung
Tim ilmuwan internasional menganalisa ribuan fosil dinosaurus dan burung di masa awal dunia, dan membandingkan tulang makhluk-makhluk tersebut dengan burung modern. Temuan mereka antara lain, bulu, berevolusi dengan baik sebelum burung pertama ditemukan. Bulu itu bukan untuk terbang, melainkan menjaga dinosaurus unggas tersebut hangat. Selain itu, bulu pun digunakan untuk menarik lawan jenis dan menjaga keseimbangan tubuh.
3. Darah muda untuk serum awet muda
Para ilmuwan mencoba menemukan cara untuk meremajakan otot dan otak orang-orang tua, dengan memberi mereka asupan darah orang muda. Penelitian yang dipublikasikan tahun ini oleh para peneliti di Harvard University menunjukkan protein yang dikandung darah muda, dikenal sebagai GDF11, bisa memicu kekuatan otot dan daya tahan. Saat ini, tes dilakukan terhadap orang-orang berusia 18 tahun dan pasien Alzheimer berumur tua, yang menerima suntikan plasma dari orang muda.
4. Robot kompak
Robot-robot mungil dikembangkan para ilmuwan di Harvard University untuk membangun struktur sederhana tanpa pengawasan. Ada suatu kelompok di Amerika yang membuat ribuan mesin yang bisa mencetak bentuk persegi, persegi panjang dan bentuk-bentuk dua dimensi lainnya.
Selain itu, ada pengembangan dengan memanfaatkan 10 pesawat tanpa awak dengan empat mesin atau quadcopter, untuk memancarkan lokasi satu dengan lain. Teknologi ini dikembangkan untuk menghindari tabrakan, terbang dengan suatu formasi, serta berputar. Dalam eksperimen berikutnya, kapal robot mampu menampilkan manuver, dengan komando dari satu komputer pusat yang dilengkapi kamera. Penemuan-penemuan ini menjadi harapan suatu hari nanti robot bisa mengambil alih tugas manusia.
5. Chip komputer serupa otak manusia
Ahli komputer dari IBM dan sejumlah perusahaan lainnya mengembangkan chip neuromorfik berskala besar pertama. Chip ini dirancang untuk mengolah informasi layaknya otak. Otak manusia bekerja melalui neuron individu yang berkomunikasi dengan ribuan neuron di sekitarnya menggunakan sinyal kimia. Pada umumnya otak memiliki jaringan yang terdiri dari 100 miliar neuron, terhubung oleh 100 triliun sinapsis. Dengan meniru arsitektur otak manusia, chip TrueNorth IDM menggunakan 5,4 miliar transistor serta 256 juta sinapsis.
6. Lukisan tangan di gua Maros di Sulawesi Selatan
Lukisan tangan yang menggambarkan hewan ditemukan pada sebuah gua di Maros, Sulawesi, Indonesia. Usianya diperkirakan 35 ribu - 40 ribu tahun. Semua, umurnya diprediksi 10 ribu tahun. Goresan tersebut diciptakan dengan mencipratkan dan meniup cat berwarna merah di tangan, kemudian ditempelkan ke dinding gua. Lukisan itu bercampur dengan gambar babi rusa berwarna merah serta pigmen berwarna mulberi. Penemuan ini menggambarkan jenis lukisan tersebut sudah dikenal di seluruh dunia, bahkan hingga Afrika, sejak 60 ribu tahun silam.
7. Manipulasi ingatan dengan cahaya
Seperti dalam film Eternal Sunshine of a Spotless Mind, para peneliti membuktikan mampu memanipulasi bahkan menghilangkan ingatan - setidaknya pada tikus. Dengan menggunakan teknis yang disebut optogentik, melalui virus untuk membawa molekul sensitif ringan menuju neuron tikus, mereka mampu mengubah aktivitas otak binatang.
Para peneliti di MIT bisa membuang ingatan yang ada dan menanamkan yang palsu. Mereka pun mampu menukar ingatan buruk menjadi baik. Meski masih kontroversial, implikasi teknik ini jelas. Jika digunakan untuk manusia, dokter memiliki kemampuan untuk mengontrol tingkah laku manusia, dan bisa membantu para pecandu atau penderita kelainan seperti depresi dan schizophrenia.
8. Satelit murah
Meski sudah diluncurkan ke luar angkasa lebih dari satu dekade, satelit-satelit murah berukuran 4 inchi (10 sentimeter) persegi bernama CubeSats akhirnya benar-benar dilepas tahun 2014. Sebagai alat pendidikan bagi para mahasiswa, miniatur satelit tersebut sudah menjalankan sejumlah kegiatan ilmiah, menurut para peneliti. Sepanjang tahun ini, lebih dari 75 unit satelit diluncurkan, melakukan penelitian luar angkasa seperti mempelajari reaksi tumbuhan terhadap gravitasi. Selebihnya digunakan untuk menguji teknologi baru ponsel pintar dan satelit komunikasi. CubeSats diharapkan mampu menjadi teleskop luar angkasa untuk mengamati bui dan memonitor lingkungan.
9. Pengembangan alfabeta genetic
Semua kehidupan yang terjadi di bumi memiliki struktur dasar yang sama dalam kode genetik - untaian panjang DNA yang menggunakan empat molekul dasar pembentuk alfabeta geneik. Para peneliti di The Scripps Research Institute di California tahun ini menciptakan organisme pertama yang memiliki dua huruf genetik tambahan. Mereka menemukan DNA bisa menyalin dirinya. Meski bakteri sintetis ini tidak mampu bereproduksi di luar laboratorium, para ilmuwan percaya bakteri itu bisa dimanfaatkan untuk membuat biokimia dengan bahan yang tidak natural.
10. Sel penyembuh diabetes
Dua kelompok menemukan dua metode berbeda untuk mengembangkan sel yang mirip sel beta - sel yang memproduksi insulin dalam pankreas - di laboratorium tahun ini. Para peneliti memiliki kesempatan untuk mempelajari diabetes. Sel batang embrionik manusia dipakai untuk menangkal penyakit, yang sebelumnya sudah dipelajari para ilmuwan untuk membuat insulin. Sel beta membantu mengatur tingkat glukosa dalam aliran darah. Dalam tubuh penderita diabetes, sistem imun dapat melawan sel-sel tersebut dan membunuh mereka. Para peneliti dari University of British Columbia dan Harvard University memakai sel beta yang dikembangkan dari kulit manusia sehat, untuk dibandingkan dengan pasien diabetes. Para peneliti ingin melihat adanya perbedaan dari keduanya.
DAILY MAIL | MARIA YUNIAR
Berikut ini daftar sepuluh penemuan tersebut, seperti dilansir Daily Mail, Sabtu, 20 Desember 2014.
1. Komet Rosetta
Roket Rosetta, yang membawa Philae, diluncurkan ke luar angkasa pada tahun 2004 dengan memanfaatkan gravitasi Bumi dan Mars, untuk membawasnya mendekati Komet 67P. Setelah mengejar Komet 67P / Churyumov-Gerasimenko selama lebih dari sepuluh tahun dan memasuki orbit pada Agustus 2014.
Roket yang sudah menempuh empat miliar mil (6,5 miliar kilometer) ini akhirnya meluncurkan Philae ke daratan komet pada 12 November 2014, dan berjalan 1 meter (40 inchi) per detik. Para ilmuwan baru-baru ini mengatakan air yang ada di komet berbeda dari di bumi. Mereka menilai air di bumi kita berasal dari asteroid, bukan komet.
2. Evolusi dinosaurus menjadi burung
Tim ilmuwan internasional menganalisa ribuan fosil dinosaurus dan burung di masa awal dunia, dan membandingkan tulang makhluk-makhluk tersebut dengan burung modern. Temuan mereka antara lain, bulu, berevolusi dengan baik sebelum burung pertama ditemukan. Bulu itu bukan untuk terbang, melainkan menjaga dinosaurus unggas tersebut hangat. Selain itu, bulu pun digunakan untuk menarik lawan jenis dan menjaga keseimbangan tubuh.
3. Darah muda untuk serum awet muda
Para ilmuwan mencoba menemukan cara untuk meremajakan otot dan otak orang-orang tua, dengan memberi mereka asupan darah orang muda. Penelitian yang dipublikasikan tahun ini oleh para peneliti di Harvard University menunjukkan protein yang dikandung darah muda, dikenal sebagai GDF11, bisa memicu kekuatan otot dan daya tahan. Saat ini, tes dilakukan terhadap orang-orang berusia 18 tahun dan pasien Alzheimer berumur tua, yang menerima suntikan plasma dari orang muda.
4. Robot kompak
Robot-robot mungil dikembangkan para ilmuwan di Harvard University untuk membangun struktur sederhana tanpa pengawasan. Ada suatu kelompok di Amerika yang membuat ribuan mesin yang bisa mencetak bentuk persegi, persegi panjang dan bentuk-bentuk dua dimensi lainnya.
Selain itu, ada pengembangan dengan memanfaatkan 10 pesawat tanpa awak dengan empat mesin atau quadcopter, untuk memancarkan lokasi satu dengan lain. Teknologi ini dikembangkan untuk menghindari tabrakan, terbang dengan suatu formasi, serta berputar. Dalam eksperimen berikutnya, kapal robot mampu menampilkan manuver, dengan komando dari satu komputer pusat yang dilengkapi kamera. Penemuan-penemuan ini menjadi harapan suatu hari nanti robot bisa mengambil alih tugas manusia.
5. Chip komputer serupa otak manusia
Ahli komputer dari IBM dan sejumlah perusahaan lainnya mengembangkan chip neuromorfik berskala besar pertama. Chip ini dirancang untuk mengolah informasi layaknya otak. Otak manusia bekerja melalui neuron individu yang berkomunikasi dengan ribuan neuron di sekitarnya menggunakan sinyal kimia. Pada umumnya otak memiliki jaringan yang terdiri dari 100 miliar neuron, terhubung oleh 100 triliun sinapsis. Dengan meniru arsitektur otak manusia, chip TrueNorth IDM menggunakan 5,4 miliar transistor serta 256 juta sinapsis.
6. Lukisan tangan di gua Maros di Sulawesi Selatan
Lukisan tangan yang menggambarkan hewan ditemukan pada sebuah gua di Maros, Sulawesi, Indonesia. Usianya diperkirakan 35 ribu - 40 ribu tahun. Semua, umurnya diprediksi 10 ribu tahun. Goresan tersebut diciptakan dengan mencipratkan dan meniup cat berwarna merah di tangan, kemudian ditempelkan ke dinding gua. Lukisan itu bercampur dengan gambar babi rusa berwarna merah serta pigmen berwarna mulberi. Penemuan ini menggambarkan jenis lukisan tersebut sudah dikenal di seluruh dunia, bahkan hingga Afrika, sejak 60 ribu tahun silam.
7. Manipulasi ingatan dengan cahaya
Seperti dalam film Eternal Sunshine of a Spotless Mind, para peneliti membuktikan mampu memanipulasi bahkan menghilangkan ingatan - setidaknya pada tikus. Dengan menggunakan teknis yang disebut optogentik, melalui virus untuk membawa molekul sensitif ringan menuju neuron tikus, mereka mampu mengubah aktivitas otak binatang.
Para peneliti di MIT bisa membuang ingatan yang ada dan menanamkan yang palsu. Mereka pun mampu menukar ingatan buruk menjadi baik. Meski masih kontroversial, implikasi teknik ini jelas. Jika digunakan untuk manusia, dokter memiliki kemampuan untuk mengontrol tingkah laku manusia, dan bisa membantu para pecandu atau penderita kelainan seperti depresi dan schizophrenia.
8. Satelit murah
Meski sudah diluncurkan ke luar angkasa lebih dari satu dekade, satelit-satelit murah berukuran 4 inchi (10 sentimeter) persegi bernama CubeSats akhirnya benar-benar dilepas tahun 2014. Sebagai alat pendidikan bagi para mahasiswa, miniatur satelit tersebut sudah menjalankan sejumlah kegiatan ilmiah, menurut para peneliti. Sepanjang tahun ini, lebih dari 75 unit satelit diluncurkan, melakukan penelitian luar angkasa seperti mempelajari reaksi tumbuhan terhadap gravitasi. Selebihnya digunakan untuk menguji teknologi baru ponsel pintar dan satelit komunikasi. CubeSats diharapkan mampu menjadi teleskop luar angkasa untuk mengamati bui dan memonitor lingkungan.
9. Pengembangan alfabeta genetic
Semua kehidupan yang terjadi di bumi memiliki struktur dasar yang sama dalam kode genetik - untaian panjang DNA yang menggunakan empat molekul dasar pembentuk alfabeta geneik. Para peneliti di The Scripps Research Institute di California tahun ini menciptakan organisme pertama yang memiliki dua huruf genetik tambahan. Mereka menemukan DNA bisa menyalin dirinya. Meski bakteri sintetis ini tidak mampu bereproduksi di luar laboratorium, para ilmuwan percaya bakteri itu bisa dimanfaatkan untuk membuat biokimia dengan bahan yang tidak natural.
10. Sel penyembuh diabetes
Dua kelompok menemukan dua metode berbeda untuk mengembangkan sel yang mirip sel beta - sel yang memproduksi insulin dalam pankreas - di laboratorium tahun ini. Para peneliti memiliki kesempatan untuk mempelajari diabetes. Sel batang embrionik manusia dipakai untuk menangkal penyakit, yang sebelumnya sudah dipelajari para ilmuwan untuk membuat insulin. Sel beta membantu mengatur tingkat glukosa dalam aliran darah. Dalam tubuh penderita diabetes, sistem imun dapat melawan sel-sel tersebut dan membunuh mereka. Para peneliti dari University of British Columbia dan Harvard University memakai sel beta yang dikembangkan dari kulit manusia sehat, untuk dibandingkan dengan pasien diabetes. Para peneliti ingin melihat adanya perbedaan dari keduanya.
DAILY MAIL | MARIA YUNIAR
jumpa lagi
Setelah beberapa lama saya tidak melakukan posting, mungkin untuk waktu ini juga masih sama, maklum banyak kesibukan lain yang harus saya lakukan.
Rabu, 23 Mei 2012
Anak Indonesia jadi penulis termuda di dunia
Jakarta (ANTARA
News) - Anak Indonesia kembali berprestasi di tingkat dunia setelah
siswi kelas empat berumur sembilan tahun, Keily Setiawan, berhasil
menjadi penulis termuda di dunia dengan menerbitkan buku berjudul Chen Chen Goes to Space.
Buku tersebut diterbitkan secara online oleh produsen komputer Apple dan didistribusikan toko iTunes di 32 negara pada 28 April 2012. Buku tersebut sekarang bertengger di ranking "200 Top Rated" untuk kategori buku gratis di Amerika Serikat dan Australia.
"Penerbitan buku di iTunes tidak mudah karena harus melalui dewan redaksi yang ketat. Dewan tersebut menyeleksi apakah isi sebuah buku menarik dan asli," kata Kepala Sekolah Sinarmas World Academy tempat Keily belajar, John Mcbryde.
Buku Chen-Chen Goes to Space bercerita tentang seorang kelinci yang ingin menjadi astronot. Buku ini ditulis Keily dalam dua bahasa yaitu, Mandarin dan Inggris serta dilengkapi dengan gambar ilustrasi yang dibuat oleh Keily sendiri.
Keily sendiri, dengan bahasa Inggris yang lancar, menuturkan kepada wartawan bahwa buku Chen Chen Goes to Space dia tulis sebagai hadiah kepada adiknya yang baru lahir. Karakter kelinci dia pilih karena shio adiknya dilambangkan oleh binatang itu.
"Saya senang karena buku ini mendapat banyak komentar bagus. Salah satunya seorang ibu di Amerika yang mengatakan bahwa dia mengunduh Chen Chen Goes to Space untuk dibacakan kepada anaknya, ibu tersebut juga merekomendasikan buku ini," kata Keily.
Pada mulanya Apple menolak buku Keily karena berbahasa Mandarin. Keily, atas saran dari gurunya, kemudian menambahkan bahasa Inggris.
Sebelumnya, pada Senin lalu anak Indonesia juga berprestasi di Olimpiade Fisika se-Asia di India dengan meraih dua emas, satu perak, dan dua perunggu.
(G005)
Buku tersebut diterbitkan secara online oleh produsen komputer Apple dan didistribusikan toko iTunes di 32 negara pada 28 April 2012. Buku tersebut sekarang bertengger di ranking "200 Top Rated" untuk kategori buku gratis di Amerika Serikat dan Australia.
"Penerbitan buku di iTunes tidak mudah karena harus melalui dewan redaksi yang ketat. Dewan tersebut menyeleksi apakah isi sebuah buku menarik dan asli," kata Kepala Sekolah Sinarmas World Academy tempat Keily belajar, John Mcbryde.
Buku Chen-Chen Goes to Space bercerita tentang seorang kelinci yang ingin menjadi astronot. Buku ini ditulis Keily dalam dua bahasa yaitu, Mandarin dan Inggris serta dilengkapi dengan gambar ilustrasi yang dibuat oleh Keily sendiri.
Keily sendiri, dengan bahasa Inggris yang lancar, menuturkan kepada wartawan bahwa buku Chen Chen Goes to Space dia tulis sebagai hadiah kepada adiknya yang baru lahir. Karakter kelinci dia pilih karena shio adiknya dilambangkan oleh binatang itu.
"Saya senang karena buku ini mendapat banyak komentar bagus. Salah satunya seorang ibu di Amerika yang mengatakan bahwa dia mengunduh Chen Chen Goes to Space untuk dibacakan kepada anaknya, ibu tersebut juga merekomendasikan buku ini," kata Keily.
Pada mulanya Apple menolak buku Keily karena berbahasa Mandarin. Keily, atas saran dari gurunya, kemudian menambahkan bahasa Inggris.
Sebelumnya, pada Senin lalu anak Indonesia juga berprestasi di Olimpiade Fisika se-Asia di India dengan meraih dua emas, satu perak, dan dua perunggu.
(G005)
Editor: Desy Saputra
Langganan:
Postingan (Atom)